Senin, 06 Juli 2009

Laporan Utama


Interior Unik di Hunian Apik

Rumahku istanaku. Pameo itu tampaknya cukup mengungkapkan betapa hunian benar-benar menjadi singgasana indah nan nyaman bagi penghuninya. Apalagi, jika ditambah tata interior yang cantik. Jadilah rumah bagai istana. Beberapa rumah warga juga memiliki selera tinggi, baik arsitektur maupun interior. Ada yang berdesain minimalis, etnis Jawa-Bali, bahkan bergaya Victorian ala rumah-rumah Eropa. Tentu menambah ragam khazanah rumah-rumah di Bintaro Jaya.

Membangun rumah tidak hanya akan dinikmati oleh sang empu, melainkan dapat dijadikan suplemen mata bagi orang-orang yang melintas ataupun berkunjung ke rumah kita. Tak heran rumah lantas menjadi obyek yang dapat menghibur sekaligus menjadi inspirasi bagi siapapun dalam membangun dan menata hunian.
Keapikan sebuah hunian bukan pula hanya tampak dari bagian luarnya saja, atau desain arsitekturnya. Bicara eksterior rumah memang erat kaitannya dengan interior. Maklum, eksterior atau desain arsitektur sebuah rumah sangat memengaruhi inspirasi interior nantinya apabila rumah sudah rampung. Karena, interior sebuah rumah bagi sebagian orang juga sering dikaitkan dengan prestise dan kepribadian sang empu rumah.
Desain interior sebenarnya adalah bagaimana memaksimalkan ruangan di dalam rumah agar terlihat indah, enak dipandang, dan tentu saja rasa nyaman yang akan ditimbulkan. Tidak heran kalau hotel-hotel berkelas selalu menggunakan jasa para desain interior ternama untuk mendesain suite-suite atau kamar yang mereka jual. Pertanyaanya adalah bisakah kenyamanan hotel bintang lima kita dapatkan di rumah kita sendiri?
Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada pasangan Wayan Samudra Gina Antara (Gigin)-Luh Santhi Ratna Ayu (Santhi), tentu saja jawabannya adalah ya. Untuk ‘berada’ di Bali, ternyata tidak harus membawa pintu gebyok, patung, dan rangkaian ukiran yang rumit ke dalam rumah. Cukup memercayakan pada bahan bernama kayu dan batu di sekeliling rumah, gemericik air, dan taburan bunga kamboja. Rumah pasangan ini memang tidak sepenuhnya bercorak Bali, lantaran ada unsur modern, namun entah mengapa nuansa Bali terasa berhembus sejuk, sejak saat pertama kali kita memasuki halaman rumah.

Paduan Bali dan Modern
Interior rumah yang terletak di Jalan Kucica, Sektor 9, ini didominasi basic warna coklat yang dipresentasikan oleh perabotan terbuat dari kayu, cat tembok, beberapa sofa empuk berwarna coklat muda, dan meja makan. “Perabotan rumah ini 50% dibikin sendiri dan 50% dibeli,” jelas Gigin yang juga menjabat ketua RT di lingkungan Kucica. Soal ruangan, sengaja dibuat terbuka tanpa sekat. Tidak ada pembatas antara ruang keluarga bawah dengan meja makan.
Unsur modern terlihat di perangkat elektronik dan sebuah bar kecil plus kitchen set (dapur bersih) yang terletak di sisi meja makan. Bergerak ke kanan, kita akan menemui kolam kecil, tumbuhan rambat, dan pohon kecil dengan waterwall yang menambah nuansa eksotis di dalam rumah. Lukisan yang berada di lantai bawah, juga bercorak lukisan. Ini sekaligus pertanda kalau lantai bawah lebih mewakili unsur modern atau mediteran.
Naik ke lantai atas, kita baru akan menemui atmosfer Bali. Terutama pada lukisan bercorak Bali dan sebuah ruangan yang dinamakan Kamar Suci, tempat Gigin dan keluarga berserah diri kepada Yang Maha Kuasa dan meninggalkan segala rutinitas. Terdapat lima kamar di level ini. Dua kamar untuk anak, kamar tidur utama, ruang kerja, dan satu kamar suci tadi. Yang menarik dari level ini adalah kamar anak sengaja dibuat memiliki connecting doors tanpa dilengkapi TV. “Agar keakraban terjalin, kita sengaja menempatkan home theater set di ruang nonton keluarga atas,” jelas Shanti.
Kamar mandi utama juga tak kalah menarik. Memiliki nuansa alam di sisi bak jacuzzi bertabur bunga. Nuansa relaksasi tampak langsung menyeruak ketika kita memasuki ruang bersih-bersih ini. Toilet sengaja agak dipisahkan dari bathtub. Sirkulasi ruangan ini pun terjaga dengan baik dengan adanya ruang terbuka bertanaman hijau di sisi pojok kanan ruang. Sebuah ukiran Bali juga tampak menghias kamar pribadi Gigin-Shanti.
Di samping luar rumah, terdapat sebuah taman dan gazebo yang rencananya akan dibuatkan kolam renang oleh Gigin. “Kami rencananya akan menambah rumah kami dengan kolam renang, di-extend-lah,” terang Gigin. Ia juga akan menambah ruang, mulai dari waterwall dalam yang menembus ke arah kolam renang samping. “Biasanya kami memakai taman samping untuk kegiatan warga dan pesta barbeque,“ tambah Gigin.

Rumah Tropis
Rumah lain yang cukup menarik desain interiornya adalah hunian milik Aryo Danar, di bilangan Sektor 4. Pria yang tinggal di Bintaro Jaya sejak 2001 ini memang memiliki hunian di atas lahan seluas 180 m2 yang terdiri dari dua kavling. Dengan keahlian sebagai arsitek, huniannya menjadi salah satu rumah yang layak dikupas.
Baru tahun 2006 lalu, Aryo merenovasi rumah dengan menggabungkan dua kavling yang berhimpitan depan belakang. Renovasi total dilakukan dengan membuat hunian memanjang berukuran 6 x 30 m. Begitu rampung, rumah miliknya ini memang kemudian terlihat lebih lega dengan penataan antara ruang tamu, living room, ruang kerja, ruang makan, dan ruangan lain, diatur secara menyatu.
Aryo memilih konsep rumah tropis untuk mendesain interior rumah. Menurutnya, konsep rumah tropis adalah yang paling cocok sesuai selera. “Buat saya, rumah tropis adalah rumah yang banyak terbukanya, sehingga mudah melihat langit, cukup cahaya matahari, banyak mendapat udara bebas, dan hemat lampu,“ ujarnya.
Di dalam rumah, Aryo sengaja membuat dua ‘ruang terbuka’. Satu ruang terbuka biasanya dipergunakan sebagai ruang makan, atau sekadar tempat bermain putrinya yang baru berusia 2,5 tahun. Ruangan tersebut beralaskan kayu woodeck. Sedangkan ruang terbuka satunya lagi sebagai ruangan non aktif, tidak difungsikan apa-apa, hanya digunakan untuk menambah indahnya pemandangan rumah.
Di tengah-tengah ruangan terbuka tersebut ditanami pohon kamboja. Sedangkan, taman di depan rumah, ditanami pohon tabebuya yang cukup memberi kerindangan. “Saya senang melihat bayang-bayang pohon daripada harus berpanas-panasan di bawah sinar matahari,” ujarnya.
Sisi depan rumah yang berlantai dua ini, salah satunya difungsikan sebagai kantor konsultan desain sejak 3 bulan lalu. Selebihnya, digunakan sebagai tempat tinggal. Interior rumah memang ia sendiri yang merancang, baik dalam penataan letak maupun posisi. “Saya atur sesuka hati, “ ujar Aryo. Pakai filosofi feng shui? “Saya sih percaya saja sejauh itu memang logis,“ sambungnya.

Koleksi Perabot
Selanjutnya, mari kita berkunjung ke kediaman Rudy R. Subagio, warga Jalan Kasuari, Sektor 9. Dari luar memang tampak biasa. Namun, kesan nuansa Bali sudah tampak dari kain-kain bermotif kotak-kotak warna hitam putih khas Pulau Dewata di beberapa pilar dinding. Begitu masuk ke dalam rumah, barulah kita mengetahui bahwa keunikan interior rumah ini terletak pada perabot-perabot yang menghiasi berbagai ruangan.
Uniknya, bukan sembarang perabot yang ditata sedemikian rupa memenuhi ruangan. Itu adalah hasil koleksi pribadi sang empu rumah dari berbagai perjalanan dinasnya ke beberapa negara. Maklum saja, Rudy cukup lama bertugas di Bank BNI hingga menjabat sebagai general manager. Seperti halnya Aryo, rumah Rudy pun merupakan gabungan dua kavling yang berhimpitan depan belakang.
Selama bermukim di banyak negara, seperti Cina dan negara-negara Eropa, Rudy dan Srihartini, sang istri, memang gemar membeli barang-barang perabot yang menarik dan unik. Berbagai perabot pun dibeli dan dikirim langsung ke Indonesia. “Awalnya, cuma ditumpuk saja di rumah Bintaro Jaya seperti gudang, karena kami masih tinggal di luar negeri,“ ujarnya.
Tak terasa, tahun demi tahun, rumah mulai disesaki barang-barang impor yang dikirimkannya langsung kala menetap di luar negeri. Seperti sofa, mother clock dari London, tapestry dari India, devider, meja serta kursi makan dari Cina, dan masih banyak lagi. “Saya dan istri memiliki taste yang sama, kami sama-sama gemar travelling dan membeli sesuatu yang kami rasa unik dan menarik,“ jelas Rudy yang kini mengisi masa pensiunnya dengan menjadi seorang consultan risk management.
Bukan hanya produk perabot asal luar negeri saja yang dikoleksi, Rudy dan Suhartini juga kerap mengoleksi perabot ataupun pajangan asal negeri sendiri, seperti yang berasal dari Bali dan Jawa. Paling disukainya adalah sebuah gebyok antik berbahan kayu jati yang dipasangnya seakan menyangga langit-langit rumah di lorong menuju ruang tamu. “Gebyok ini berasal dari Kudus, dan barang bekas pakai, “ ujar Rudy, pehobi golf dan pengoleksi topi.
Awal tahun 2008, akhirnya Rudy menggabungkan kedua rumah yang luas totalnya mencapai 440 m2. “Arsitektur bangunan sebenarnya lebih ke arah Bali, tapi saya gabungkan dengan nuansa Jawa,“ ujarnya. Untuk ubin, Rudy memilih paduan antara marmer dan keramik berwarna putih.
“Sebenarnya, konsep interior rumah saya lebih kepada pemanfaatan barang yang ada. Jadi, tidak membuat semuanya baru,“ jelasnya. Termasuk menggunakan gebyok asal Kudus di lorong menuju ruang tamu. Rumahnya mencakup empat kamar tidur, empat kamar mandi, ruang belajar, ruang tamu, ruang santai keluarga, ruang makan, beserta mini bar. Terdapat pula sebuah ruang olah raga di samping rumah.

Info BTC

Makan Sambil Ngebut dengan Auldey

Sebuah area asik dipersembahkan untuk para pengunjung Bintaro Trade Centre. Setelah bazaar multi produk yang murah harganya, kini pusat aktivitas bisnis di Bintaro Jaya ini mempersembahkan selasar di salah satu bloknya sebagai area kuliner baru plus sirkuit balapan mobil Auldey untuk para adik-adik. Brrrmmm…!!!
Semakin lama, semakin banyak saja para penjaja kuliner yang tertarik membuka gerai di BTC. Sehingga, pihak tenant relation BTC terpaksa harus menambah space lagi untuk menampung mereka. Kondisi ini merupakan kabar yang menyejukkan. Mulai dari pengunjung sampai pemilik atau penyewa ruko di BTC pun sangat merasakan manfaatnya. Apalagi, kalau bukan karena pilihan makanan yang makin bervariasi. Meski food avenue tetap menjadi salah satu tempat yang tak akan terlupakan.

Sajian Lezat dan Sirkuit Balap
Untuk Anda yang suka bertualang memburu sajian kuliner asik, di area baru (selasar antara Blok B dan D) ini telah tersedia beberapa pilihan makanan yang lezat dan nikmat. Ada Sate Ayam, Soto Betawi, Soto Mie, Ayam-Bebek Presto Bakar, Bakso Tips Tops, Siomay Bandung, Soto Sulung, dan masih banyak lagi. Pilihan minuman segar juga tersedia di sini. Ada Sop Buah, Es Cendol, dan beragam jenis es yang siap menuntaskan dahaga.
Blok ini juga sangat cocok untuk segenap anggota keluarga yang sedang menghabiskan waktu liburan. Selain berbelanja dan menyantap aneka makanan, anak Anda dapat memainkan mobil Auldey atau Tamiya di sirkuit yang disediakan oleh Prime Corner. Tria, sang pemilik game corner tersebut adalah agen resmi Auldey, mobil-mobilan sejenis Tamiya buatan Cina yang tengah digandrungi anak-anak di Asia. Bermula dari film kartun berjudul Go 4 Speed, mobil yang bodinya lebih lebar dan kokoh dibanding produk sejenis ini, menjadi salah satu mainan yang bakal direngekkan anak-anak lelaki Anda.
Menurut Tria, sejak diluncurkan pada bulan 16 Mei 2009 respon anak-anak, khususnya yang berada di Jakarta dan sekitarnya, sungguh luar biasa. Dengan harga berkisar Rp 60.000-Rp 145.000, untuk yang melalui proses perakitan dan Rp 80.000-Rp 170.000 untuk yang sudah siap dimainkan, Auldey bisa ludes hingga belasan mobil setiap hari. Ditambah sebuah even kompetisi balap Auldey yang diselenggarakan untuk tingkat nasional, berhadiah satu unit Toyota Yaris.
Wiiiyy….seru ya. Caranya? Gampang. Kamu tinggal membeli satu unit mobil Auldey dan ikut perlombaan mingguan. Nah, lima pemenang mingguan akan mendapatkan kartu upgrade untuk mengikuti perlombaan bulanan selanjutnya. Pemenang baru melangkah ke even nasional yang diadakan pada tanggal 20 September 2009.
Untuk lebih jelasnya, datang saja langsung dan mainkan mobilmu di sirkuit Auldey di BTC. Tenang saja, gratis kok. Di sini juga menjual beragam sparepart dan teknisi yang siap membantu kamu. Sirkuit buka setiap hari mulai jam 10 pagi sampai jam setengah 5 sore. Ditunggu ya, brrrrmmmmmm…. (rio)

Nah, buat anda sekeluarga, jangan ragu lagi mengunjungi BTC, karena sentra bisnis Bintaro Jaya ini sekarang makin lengkap dan ramai. Mulai dari ayah, ibu sampai anak akan terhibur ditempat ini. Sampai ketemu di BTC…

Info Lingkungan

Kuricang In Action

Diadakannya Lomba Keasrian, Kebersihan, dan Kerapian (K3) Lingkungan oleh PT Jaya Real Property, berdampak pada menggiatnya berbagai aksi yang berkaitan dengan ketiga unsur lingkungan tadi.
Cluster Kuricang atau tepatnya RW 10 Kuricang, Sektor 3A, yang tahun lalu menjadi jawara di perlombaan serupa, kini masih tetap semangat mempertahankan gelar juara mereka. Berbagai program penyegaran dan penambahan fasilitas lingkungan telah diselenggarakan. Big event-nya, diadakan awal bulan Mei lalu, yaitu Kerja Bakti Akbar yang diikuti seluruh warga RW 10. Apa saja kegiatan atau program yang mereka kerjakan untuk membuat Kuricang menjadi juara kembali? Ikuti highlight berikut ini:
- Ketua RW dan RT serta beberapa warga kumpul di balai warga.
- Berbekal peta wilayah Kuricang, Herlambang Setyanto (Ketua RW 10) membagi tugas kepada para warga.
- Spanduk bertuliskan kalimat motivasi kepada warga untuk menjaga lingkungan rumah tidak lupa dipajang.
- Biopori masih tetap digalakkan demi sanitasi dan penyerapan air yang baik.
- Pembersihan ilalang dan pengecatan cansteen.
- Beberapa tembok dibuat mural atau grafiti para remaja Kuricang
- Bike lane untuk para biker.

Info Warga

Ojek Online Bintaro
Ide Kecil yang Brilian
Anda pengguna setia jasa ojek motor? Hingga kini, ojek motor masih merupakan kendaraan tercepat di Jakarta. Nah bergembiralah, karena pilihan Anda semakin banyak dengan adanya Ojek Online khusus wilayah Bintaro dan sekitarnya. Tinggal SMS atau order via internet.
Arman Chasan H. Djamil tak pernah menyangka kalau ide simpelnya ini bisa berdampak luas. Mendapat komentar positif di dunia cyber, banyak langganan, hingga diekspos banyak media cetak dan elektronik, seperti Jakarta Post, Okezone.com, dan I Radio. Hebat? Ya, dapat dibilang begitu.
Padahal semua bermula dari kekecewaan Arman kepada manajemen tempat bekerja dulu. Ia dulu berprofesi sebagai seorang office boy di sebuah perusahaan IT yang berkantor di Mega Kuningan. Setelah berdedikasi selama lebih kurang tiga tahun, Arman memutuskan hengkang dari pekerjaan, lantaran persoalan internal yang tidak dapat ia tolerir.
Lantas, Arman memutuskan mengojek demi mempertahankan hidup. “Untung waktu masih bekerja dulu, saya sempat belajar soal internet, jadi saya dapat membuat iklan soal jasa Ojek Online Bintaro di iklanbaris.com dan kaskus.com,” jelas pria kelahiran Jakarta. Dari situ, Arman mendapat cukup banyak pelanggan. Ia memilih Bintaro sebagai area ‘mangkal’ karena ia memang tinggal di Bintaro.
Suatu hari, Arman bertemu dengan Handono, praktisi IT yang kebetulan menjadi “klien” ojeknya. Sepanjang perjalanan, Arman yang mudah akrab dengan siapa saja ini curhat dengan Handono, yang berakhir pada sebuah simpati dan penawaran pembuatan blog untuk Ojek Online Bintaro. Sampai di sini, Arman senang bukan kepalang.

Kewalahan dan Butuh Investor
Promosi lewat jalur online yang dilakukan Arman, ternyata cukup menimbulkan hype. Apalagi, sekarang sudah berbentuk blog. “Tidak hanya calon penumpang atau klien saja, melainkan juga banyak yang sekedar nanya-nanya dan penelepon iseng, sisanya ya wartawan yang mau wawancara,” ujar Arman kalem. Keadaan ini ternyata bagi Arman tak hanya berdampak positif, melainkan juga muncul kebingungan dan kerepotan.
Bingung, karena ternyata wilayah Bintaro itu sangat luas dan order banyak berasal dari wilayah yang jauh seperti Graha Raya (rumah Arman bilangan Jalan Veteran), untuk menetapkan tarif yang harus dikenakan. Repot? Tentu saja, karena Arman kebanjiran calon penumpang setelah memiliki blog.
Akhirnya, Arman mengajak beberapa teman untuk membantu sambil berbagi rezeki. Mereka adalah Hari (sesama Ojek), Madi (masih mencari kerja) dan Jalu (karyawan sebuah perusahaan jasa konstruksi). Sebenarnya, ada satu orang lagi yang berprofesi sebagai satpam, namun kala sesi wawancara, ia tidak dapat hadir.
Secara terbuka, mereka meminta bantuan kepada penulis untuk dapat membantu mereka mendapatkan investor yang mau merealisasikan ide yang memiliki prospek bagus ini. Arman juga berharap dapat menginspirasi banyak pemilik motor yang tengah menganggur untuk bergabung dengan timnya. Persyaratannya, tidak susah. Ojek tersebut harus sopan, rapi, tidak ugal-ugalan dalam berkendara, sehat jasmani dan rohani, plus jujur. Anda bisa kontak Ojek Online Bintaro di http://ojekbintaro.blogspot.com. (rio)

Kuliner

Ruko Marcela, Sektor 3A, yang terletak di depan Plaza Bintaro Jaya, kedatangan resto mie baru bernama Java Mie. Resto ini menyuguhkan beragam hidangan yang bakal membuat para pemburu kuliner merasa penasaran untuk mencicipi. Beberapa waktu lalu, Kicau Bintaro diberi kesempatan mencicipi beberapa menu makanan andalan mereka.

Pangsit Goreng
Jenis panganan ini meski digolongkan pelengkap. Tapi jika sebuah restoran mie tidak memiliki pangsit, lebih baik tutup saja. Namun, tak semua resto mie memiliki sajian pangsit goreng yang enak, setidaknya menurut pendapat beberapa orang. Nah, untungnya Java Mie punya pangsit goreng yang yummy, renyah, garingnya pas dan sausnya hmm…. Chemistry keduanya mengingatkan kami pada sajian serupa di resto bakmi terkenal.

Nasi Goreng Sindo
Sindo di sini bukan nama salah satu media harian. Melainkan singkatan dari Singapura-Indonesia. Ya, nasi goreng yang satu ini memiliki paduan cita rasa antara oriental dan melayu. Dengan dihiasi telur dadar bersaus dan taburan kacang polong, nasi goreng ini enak dinikmati pada pagi dan malam hari.

Mie Ayam Combo
Jika Anda sedang malas menyantap nasi, sajian Mie Ayam Combo sudah dapat mewakili kenyang ala makan nasi. Terdiri dari mie, potongan daging ayam, daun selada, bakso kuah, dan pangsit goreng. Perlu diketahui, menu ini adalah menu terfavorit pengunjung Java Mie.

Nasi Udang Tahu Pedas
Kalau menu ini, unsur orientalnya terasa sekali. Karena memang terdiri dari butiran udang dan tahu yang dimasak dengan sambal goreng. Lalu perpaduan udang-tahu dan bumbu spicy itu ditaburkan ke satu porsi nasi hangat. Jadinya serba ngebul dan aromanya bikin perut kita menjerit kelaparan.

Akhirnya, selamat mencicipi beragam makanan dan minuman tersedia di Java Mie. Selain masakan di atas, Java Mie juga menawarkan banyak varian lain yang tak kalah menarik dan lezat. Selamat mencoba. (rio)

Pendidikan

Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA)
Pencetak Juara Dunia Catur
Anda suka bermain catur? Atau ingin putra-putri Anda mahir bermain catur? Sekarang ada Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) kok di Bintaro Jaya. Siapa tahu bisa jadi pecatur handal layaknya Utut Adianto?
Sebagai cabang ke-17, SCUA langsung dibuka di dua tempat di Bintaro Jaya. Tepatnya di Ruko Multiguna, Sektor 3 A dan Ruko Bintaro Sektor 9. Kala grand opening 16 Mei lalu, SCUA mengadakan pertandingan catur simultan. Menghadirkan juara dunia catur pelajar Farid Firmansyah dan Chelsea Monica Sahite, yang belum lama ini baru pulang menjuarai pertandingan catur pelajar di Yunani. Dalam pertandingan catur simultan tersebut, Chelsea dan Farid melawan 20 anak sekaligus.
“Catur mengajarkan kita untuk percaya diri,” ujar Utut Adianto, Grand Master Catur Nasional saat meresmikan pembukaan SCUA Bintaro di Ruko Sektor 9. “Catur merupakan olah raga yang melatih anak berpikir taktis dan strategis, imajinasinya dikembangkan, dan melatih mengambil keputusan yang sangat tepat,” ujar Ir. Djoni Oentoro, Manajer Pengembangan Cabang dari SCUA pusat, sekaligus salah satu staf pengajar di SCUA.

Instruktur Master Nasional
SCUA adalah sekolah catur yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia 6-17 tahun. Sejak pertama kali berdiri 15 tahun lalu, SCUA telah beberapa kali mencetak juara dunia catur anak-anak yang turut mengharumkan nama bangsa di percaturan dunia.
Sebutlah Farid Firmansyah (juara dunia catur pelajar) yang Mei lalu menjuarai World School Championship Kelas Usia-17, Irene K. Sukandar (Grand Master wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia), Chelsea Monica Sahite (juara dunia pelajar kelas usia-13 tahun 2008), atau Aston Tamiyansyah (juara dunia pelajar kelas usia-8. “Hadirnya SCUA di Bintaro Jaya, kami harapkan juga akan mencetak bibit-bibit baru pecatur muda Indonesia kelak,” ujar Djoni.
SCUA dibimbing oleh para instruktur catur yang minimal bergelar Master Nasional, Master Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) dan Wasit Nasional. Diktat dirangkum dan disusun dari buku-buku kitab catur. Setiap pertemuan berdurasi 1,5 jam. Satu jam untuk teori, selebihnya praktek.
SCUA menyediakan bimbingan dalam kelas reguler (8 orang per kelas), privat (1-2 orang per kelas), dan in house training, yaitu guru yang datang atau langsung mengajar di rumah. Setiap tingkatan kelas ditempuh selama 3 bulan dalam 12 kali pertemuan. Tentunya, calon murid akan disuguhkan tes terlebih dahulu untuk menentukan tingkat kemampuan. Asiknya, SCUA juga memberikan trial kepada para calon murid.
Setiap enam bulan sekali, SCUA mengadakan pertandingan catur simultan antarmurid. Pertandingan dilakukan secara internal maupun kompetisi dengan murid dari cabang lain. “Permainan catur berpengaruh kepada kemampuan berpikir critical thinking dan melatih anak untuk berpikir sebelum bertindak,” jelas Silvester Saptosiwi, Manajer SCUA Bintaro Jaya. Siap menciptakan anak Anda menjadi pecatur-pecatur handal? (nino)

Minggu, 05 Juli 2009

Peristiwa

HUT Gym New Body ke-5
Bicara soal gym, ternyata tidak hanya soal kebugaran, kesehatan, dan membentuk tubuh yang ideal. Buat Niniek Marniyati Winarso, pemilik New Body, gym juga merupakan sarana bersosialisasi. Nah, perayaan ulang tahun ke-5 New Body yang jatuh pada tanggal 30 Mei lalu, menjadi salah satu momen yang makin mempererat tali persahabatan antar-member dari salah satu gym paling kondang di Bintaro Jaya.
Hingga kini, New Body telah menghimpun lebih kurang 500 member yang berasal dari beberapa kelas yang dibuka. Ada kelas Aerobic, Body Language, Yoga, Aikido, Jujitsu, dan beberapa kelas lagi. Acara yang digelar tak lain adalah persembahan dari para member dari beberapa kelas tersebut. Acara ini juga dimeriahkan talkshow oleh Syafrizaldy, atlet binaraga yang membahas seputar cara latihan, pemakaian suplemen, diet yang baik, dan lain-lain. (rio)


Graduation and Children Performance Al Kautsar Bintaro
Sekolah Al Kautsar Bintaro menggelar sebuah acara kelulusan para murid yang telah melewati masa pendidikan di bangku Taman Kanak-kanak. Tak kurang dari 50 wisudawan dilepas dengan bekal ilmu yang cukup untuk memasuki level selanjutnya. Acara digelar di Aula Mesjid Raya Sektor 9.
Acara diisi oleh pentas seni yang dipersembahkan adik-adik dari TK A dan kelompok bermain. Jadi, meski terlihat suasana haru antara murid, orangtua, dan guru, nuansa keceriaan tetap terjaga. Jika tahun pertama Al Kautsar hanya meluluskan 10 murid, di tahun kedua ini sekolah yang pembukaannya diresmikan Ustadz Yusuf Mansyur, melepas 50 anak murid dan rata-rata berprestasi baik. Di awal bulan Juli ini, Sekolah Al Kautsar yang terletak di Graha Bintaro, kini akan membuka cabang kedua di Jalan Cendrawasih, Tegal Rotan. Jadi lebih dekat, kan? (rio)

Pembukaan Toko Kerudung Rabbani
Bila Anda seorang muslimah yang kerap berpenampilan Islami namun tetap mengedepankan unsur fashion yang anggun dan trendi, maka kehadiran Toko Kerudung Rabbani akan menjadi destinasi wajib jika ingin berbelanja pakaian, terutama kerudung. Tepat tanggal 13 Juni lalu, Toko Rabbani yang berada di Jalan Kasturi, seberang McDonald’s, Sektor 9, ini resmi dibuka untuk umum.
Berbagai acara digelar, antara lain kesenian Islami dari anak-anak TK Islam dan Tausiyah dari seorang ustadzah. Rabbani menawarkan banyak koleksi kerudung dengan gaya dan motif yang beragam. Uniknya, nama jenis kerudung disamakan dengan nama-nama tipe mobil. Ada tipe Crown, Alphard, Picanto, Livina, dan masih banyak lagi. Ada juga Gamis dan Kemko, khusus untuk pria. Soal harga, jangan khawatir. Sangat terjangkau dan kualitasnya pun sangat bagus. Kalau tidak percaya, langsung saja datang ke Rabbani. Oh ya, para pemeran film Ketika Cinta Bertasbih juga pakai Rabbani lho. (rio)

Warga Adora Permata Senam Bersama
Hari Minggu benar-benar dimanfaatkan warga Adora Permata untuk bersosialisasi. Mulai dari menjaga kebersamaan antarwarga, hari libur juga digunakan untuk menata dan merawat lingkungan serta menjaga kesehatan. Hampir dipastikan setiap minggu ada saja kegiatan yang dilakukan. Kerja bakti, senam kesehatan jasmani, pembuatan lubang biopori, sosialisasi pengolahan sampah, fogging, wisata bersama, dan banyak lagi. Pada hari Minggu, 14 Juni lalu, warga dengan antusias mengikuti kegiatan senam kesehatan jasmani di area pintu masuk cluster tersebut.
Tua, muda, bahkan anak-anak, ikut menggerakkan badan mengikuti irama musik dan panduan pelatih senam yang sengaja didatangkan. Warga yang hadir sekitar 60 orang, hampir memenuhi pelataran pintu masuk cluster tersebut. Acara ternyata bukan hanya itu saja, sehabis santap sarapan yang disediakan, warga kemudian bergerak membersihkan lingkungan dan merawat fasilitas-fasilitas umum yang ada. (henra)


Outbond TK Pembangunan Jaya
Segenap murid nampak bersemangat dan penuh keceriaan saat diadakan program outbond di TK Pembangunan Jaya (PJ). Tepatnya hari Rabu, 20 Mei lalu. Setiap kelompok murid juga membuat sendiri yel-yel sebagai identitas kelompok. “Melalui acara ini kami ingin mengenalkan anak-anak kebersamaan, menjalin keakraban, mengembangkan kepercayaan diri, melatih kekompakan, serta mengajarkan bagaimana caranya memecahkan masalah,“ ujar Pipit, salah satu guru sekaligus pimpinan program outbound.
Acara dimulai pukul 07.30 pagi dengan perkenalan dengan pihak fasilitator. Dilanjutkan dengan ice breaking, grouping, dan yelling yang diadakan di lapangan bola TK PJ. Para murid diajarkan mengenal berbagai macam permainan, seperti flying fox, double rope, water transfer, crocodile river, dan tarzan swing. Permainan water warrior diadakan sebagai puncak acara. Seru! Sampai-sampai beberapa orang guru juga ikutan saling melempar mendampingi murid. Tanpa diduga, usai permainan ini beberapa orang murid kemudian memberi komando kepada teman-temannya langsung menceburkan diri ke dalam kolam plastik yang memang telah siap terisi air. (nino)


Donor Darah di Masjid An Nashr
Majelis Taqlim Ats-Tsuyayya kembali menggelar acara donor darah pada tanggal 30 Mei lalu. Acara ini kembali dilangsungkan di Masjid An Nashr, Sektor 5. Sejak pukul 8 pagi, calon-calon pendonor terlihat sudah mulai datang berbondong-bondong ke masjid mendaftarkan diri. Jumlah pendonor kali ini meningkat pesat dan lebih banyak dibanding 3 bulan lalu. Sejumlah 93 pendonor diterima dari 129 calon yang mendaftar.
Setiap calon pendonor yang tidak dalam masa pengobatan, menyusui ataupun sedang hamil, serta lolos pemeriksaan kesehatan berupa tes tekanan darah dan HBO, dapat langsung mendonorkan darahnya. Di luar syarat-syarat tersebut, calon pendonor berusia antara 17-60 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram. Selain donor darah, di tempat yang sama juga mengadakan pemeriksaan gratis osteoporosis, program Safe Billing Therapy dari Primalab, dan ceramah oleh Ustadz Ali Yafie. (nino)

Jakarta Internatonal Multiculture School
Gelar 3D Recycled Sculpture & Colouring Competition
Jakarta International Multicultural School (JIMS) yang berlokasi di kompleks ISCI, Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, menyelenggarakan perlombaan “3D Sculpture Made Out of Recycled Materials” bagi segenap siswa-siswi berusia antara 7-15 tahun. Perlombaan diadakan di main club house ini menggunakan kardus bekas, cat air, termasuk botol-botol plastik bekas pakai. Acara diadakan pada hari Sabtu, 6 Juni lalu.
Sedangkan, untuk siswa-siswi berusia 3-6 tahun, diadakan perlombaan mewarnai gambar. Sekolah yang lokasinya tidak jauh dari Waduk Situ Gintung ini mengikutsertakan sekitar 150 siswa-siswi, termasuk peserta undangan yang berasal dari beberapa sekolah internasional lain di Jakarta. Ini merupakan salah satu program tahunan di JIMS. Acara selesai sekitar pukul 1 siang setelah penyerahan piala kepada para pemenang. (nino)

Silaturahmi dan Bakti Sosial Ibu-ibu Arisan Bintaro Jaya
Dalam rangka arisan bulanan, ibu-ibu anggota arisan se-Bintaro Jaya yang berjumlah sekitar 70 orang kembali mengadakan pertemuan. Kali ini diadakan di rumah salah seorang anggota, di Jalan Paku, Pondok Jaya, Sektor 5, pada hari Jumat, 12 Juni lalu. Acara dimulai pada pukul 10 pagi. Selain silaturahmi, perkenalan warga baru dan makan bersama, pada pertemuan kali ini juga diadakan demonstrasi memasak, bazaar baju muslim dari Koperasi Bhakti Ibu, serta doa bersama.
Pada kesempatan kali ini, diadakan pula pengumpulan dana dari para anggota arisan. Dana yang terkumpul akan digunakan sepenuhnya untuk membantu seorang warga yang sedang dirawat di rumah sakit. Menurut Ibu Mully Sukarmono, Pembina Yayasan Bhakti Sosial Ibu-ibu Bintaro Jaya, sekaligus ketua koperasi Bhakti Ibu, bulan Juli ini akan diadakan wisata tahunan. Rencananya akan mengadakan tea walk di Puncak. (nino)

Arisan Rajawali Darmawisata ke Pabrik Pembuat Kue
Wisata Boga ke PT Pondan Pangan Makmur, salah satu perusahaan pembuat kue, rupanya sangat diminati ibu-ibu warga Bintaro Jaya. Seperti yang dilakukan ibu-ibu arisan Rajawali, Sektor 9, yang berdarmawisata pada hari Sabtu, 13 Juni 2009. Perusahaan pembuat bahan kue yang berlokasi di daerah industri di Bitung, Tangerang ini memang memiliki jarak tempuh yang tidak dekat dari Bintaro, makanya mereka berangkat pagi-pagi sekali.
Rombongan berjumlah sekitar 30 orang. Tiba di sana sekitar pukul 9, rombongan langsung berkumpul di sebuah gazebo yang telah disiapkan, untuk demonstrasi pembuatan kue. Mereka terlihat sangat antusias saat terlibat langsung dalam demonstrasi pembuatan kue, mulai dari bolu gulung, black forest, cheese cake, agar-agar, hingga brownies. Acara bertema “easy cooking day” ini diakhiri dengan makan siang bersama dan belanja oleh-oleh bahan pembuat kue. (nino)

Pengajian MT Sabilulhaq Hadirkan Harry Mukti
Majelis Taqlim Sabilulhaq mengadakan pengajian bersama di Griya Aulia di bilangan Jalan Unta Raya dengan mengundang sekitar 15 majelis taqlim seluruh Bintaro Jaya. Diadakan pada hari Senin, 15 Juni 2009. Pada kegiatan kali ini, diadakan perlombaan seni Islami, berupa Qasidah, Nasyid, dan pembacaan puisi-puisi Islami. Pengumpulan sembako juga diadakan dan hasilnya disumbangkan kepada 15 panti asuhan di wilayah Bintaro Jaya dan sekitarnya.
Hadir pula Ustadz Harry Mukti sebagai pembicara tamu yang berbicara tentang keluarga sakinah. Ustadz yang notabene mantan rocker kesohor ini juga berdakwah tentang peranan istri salehah demi terbentuknya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. (nino)

Perpisahan Kelas Siswa-siswi TK PJ
TK Pembangunan Jaya Bintaro mengadakan acara pelepasan siswa-siswi kelas TK B sekaligus menggelar Pentas Seni TK PJ 2009 angkatan ke-18. Acara kali ini bertemakan Aku Cinta Budaya Indonesia. Diadakan pada hari Sabtu, 13 Juni. Ditujukan untuk mempererat rasa kekeluargaan di antara warga sekolah, melatih keberanian, dan kemandirian, serta memberikan kenangan manis dan indah bagi siswa-siswi TK B yang akan segera melanjutkan ke jenjang sekolah dasar.
Acara yang sangat seru dan meriah ini dihadiri dan melibatkan segenap warga sekolah dan dipandu oleh penyiar Roosita dari TVRI dan Rico Ceper. Run down kegiatan diisi dengan menyanyikan lagu-lagu daerah, paduan suara, tari daerah dari Aceh, Betawi, dan Kalimantan. Ada pula bazaar makanan tradisional dan pembagian door prize. Tidak kalah seru dan lucu adalah tampilnya klub Sempoa, Tae Kwon Do, dan Klub Bahasa Inggris, unjuk gigi. Puncak acara akhirnya ditutup dengan prosesi pelepasan dan wisuda TK B. Selamat, ya! (nino)

Binus International School
Gelar Year End Performance
Binus International School, Serpong, memiliki cara yang unik dalam menutup tahun ajaran yang jatuh bulan Juni lalu, dengan mengadakan acara Year End Performance yang diselenggarakan pada tanggal 5, 8, dan 11 Juni di Multifunction Hall sekolah. Tahun ini adalah tahun kedua diadakannya konser akhir tahun yang melibatkan seluruh siswa-siswi.
Pertunjukan ini melibatkan seluruh siswa-siswi, guru, dan staf. Pertunjukan ‘Children Cinema’ yang dipentaskan oleh siswa-siswi TK-SD mengambil judul dari berbagai film anak-anak, misalnya film-film dari Disney Pictures. Sedangkan siswa-siswi SMP-SMA, menampilkan ‘A Glimpse of Broadway’, mengambil judul dari berbagai cerita yang pernah dipentaskan di panggung Broadway, seperti Rent, Les Miserables, My Fair Lady, Fiddler on the Roof, dan lain-lain. Year End Performance diselenggarakan dengan tujuan mendorong perkembangan seni pertunjukan para murid melalui seni suara, seni peran, dan seni tari.

Sehat

Laboratorium Prodia Bintaro
"Dari Tes Darah Hingga Anemia"
Sebagian orang mungkin masih belum memahami. Apa sih pentingnya sebuah pemeriksaan laboratorium di luar rumah sakit? Apakah ini memang perlu? Bukankah di rumah sakit biasa sudah ada? Jawabannya bisa beragam. Namun, yang pasti pemeriksaan laboratorium berguna sebagai penunjang diagnosis suatu penyakit.
Tingkat polusi yang sangat tinggi, makanan-makanan dengan berbagai bahan pengawet ataupun banyak penyebab-penyebab lain memang sangat berdampak buruk pada kesehatan kita. Selain ke rumah sakit, Anda juga memeriksakan kesehatan ke laboratorium seperti Prodia.
“Dengan tes laboratorium, diharapkan semakin dini untuk mendeteksi suatu penyakit, sehingga otomatis tingkat keberhasilan pengobatan dan penyembuhannya juga semakin tinggi,” ujar Ary Poedjianto, Branch Manager Prodia Bintaro. “Pemeriksaan laboratorium juga sangat dibutuhkan sebagai penegak diagnosis. Artinya, hanya dengan pemeriksaan laboratorium itulah penyakit baru dapat disimpulkan. Misalnya, tes HB3Ag untuk mengetahui terjangkitnya hepatitis B,“ tambahnya.
Sejauh ini, menurutnya, warga Bintaro Jaya termasuk yang memiliki tingkat kesadaran sangat tinggi terhadap kesehatan. Mereka kerap memeriksakan kesehatan diri secara dini dan teratur. Menurut survei, rata-rata pasien yang datang berkunjung ke Prodia Bintaro berusia antara 35-60 tahun. “Pemeriksaan dini memang baik dimulai sejak usia 35 tahun,“ jelas Ary.

Love for Quality
Sejak 24 Januari 2007 lalu, Prodia bisa disebut sebagai pelopor dalam pemeriksaan laboratorium mutakhir. Prodia Bintaro berlokasi di Ruko Graha Marcella, Sektor 3A, merupakan cabang ke-98 dari keseluruhan 99 cabang se-Indonesia. Buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 06.30-19.00, plus hari Sabtu mulai pukul 06.30-13.00.
Prodia melayani berbagai macam pemeriksaan laboratorium. Antara lain, tes darah rutin, urine, mengetahui jumlah-jumlah sel darah untuk mengecek penyakit anemia, leukemia, dan lain-lain, pemeriksaan faeces rutin, atau untuk mengecek fungsi hati, seperti SGOT, SGPT, GGT, AP, BIL.TOTAL, BIL, dan DIREC.
Bagi penderita diabetes, Prodia Bintaro juga memiliki fasilitas lengkap untuk melakukan pengetesan kadar gula dan pemeriksaan kolesterol lengkap untuk mendeteksi dini faktor resiko jantung koroner. Terdapat pula fasilitas untuk melakukan pengecekan fungsi ginjal, dengan Tes Ureum, Creatinin, dan asam urat.
Di luar pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, Prodia Bintaro juga kerap melakukan rujukan pemeriksaan ke Prodia Pusat dan beberapa rumah sakit besar, seperti RSCM, Darmais, Harapan Kita, dan RS Persahabatan (khusus penyakit infeksi). Bila diperlukan, akan dikirim ke luar negeri.
Kabar terbaru, mulai 20 Mei 2009 lalu, Prodia melangsungkan program Love for Quality. Untuk mendukung program anyar ini, Prodia melakukan quality control, baik secara internal maupun eksternal. “Kami tidak sekadar melakukan ataupun menganggap penting sebuah kualitas, tetapi kami ingin mencintainya dan ingin menerapkannya sehari-hari,“ jelas Ary. (nino)

Seputar Plaza

Cool Teen
Desain Kaos Bercorak Kartun

Kini, pandangan Anda akan tersita oleh salah satu tenant di lantai dua Plaza Bintaro Jaya. Sebuah tenant yang tadinya didominasi warna biru dan putih, kini diselimuti warna orange terang yang tampak gemerlap. Yup, Disc Tarra kini makin terlihat mengasyikkan. Dengan desain modern, Disc Tarra seakan ingin menunjukkan, mereka sangat menghargai para penikmat musik dan film yang ada di Bintaro Jaya.
Wall paper yang ditampilkan juga bergaya pop art dengan siluet dari beberapa ikon musik dan film, seperti The Beatles. Tiap section atau zona memiliki label yang sahih. Maksudnya, Anda tidak akan menemui DVD di section CD. Begitupun sebaliknya. Untuk section selain Best Seller, CD disusun secara alphabetical, hingga memudahkan kita mencari CD penyanyi atau band yang kita inginkan.
Berbagai fasilitas baru juga ditawarkan Disc Tarra. Anda kini dapat mencoba CD yang tersedia lewat beberapa player yang dilengkapi head set. Tak hanya CD yang tidak disegel, CD yang disegel pun diperbolehkan untuk didengarkan terlebih dahulu. Apabila tidak tertarik, Anda tinggal mengembalikannya kepada kru Disc Tarra yang bertugas di sana. Kini, Anda juga dapat men-download lagu favorit lewat sebuah section bernama Digital KiosK. Telah tersedia ratusan lagu hits yang akan siap dimasukkan di playlist atau menjadi ring back tone ponsel Anda. Tak hanya dari major label, produksi Indie label juga tersedia di sini.
Untuk koleksi album musik dan film, Anda dapat memilih ratusan judul dalam format CD, VCD, DVD, dan Blu Ray. Pastinya, Anda tidak akan menemukan produk bajakan di tenant ini. Semuanya 100% orisinal. So, kalau ingin memuaskan hasrat mendengarkan musik dan menonton film, dapatkan semuanya di Disc Tarra, Plaza Bintaro Jaya Lantai 2. (rio)

Disc Tarra
Download Lagu dari Digital KiosK
Kalau kamu adalah seorang remaja atau mungkin yang ingin berpenampilan remaja, dan ingin selalu tampil fresh, ada kabar gembira nih. Di Plaza Bintaro Jaya telah dibuka sebuah tenant yang menjual berbagai item fashion yang bakal membuat Anda akan selalu tampak ceria dan berwarna. Namanya, Cool Teen. Letaknya berada di lantai dasar Plaza Bintaro Jaya.
Dulu, nama tenant ini adalah Cartoon&Cartoon yang lebih membidik segmen anak-anak dan balita. Kini, pangsa pasarnya sudah “naik kelas” menjadi remaja. Namun, tidak meninggalkan kesan ceria yang sangat khas dari sebuah desain. Apalagi, kalau bukan kartun. Cool Teen memang memiliki beberapa desain yang menampilkan tokoh kartun yang selalu dijadikan idola semua umur. Untuk season ini, Cool Teen tengah gencar menampilkan kaos yang bergambar Spongebob dan The Simpsons dengan beragam ekspresi dan gaya yang menggemaskan.
Meski Spongebob dan The Simpsons bukan tokoh kartun baru yang tengah digemari. Dengan desain menarik, unik, dan lucu, Cool Teen berhasil menjadikan produknya laris manis di pasaran. Hingga menimbulkan tren baru di kalangan remaja. Selain corak kartun, Cool Teen juga menjagokan overall mereka ke pasaran anak muda. Sepertinya sadar tren harus tetap menjadi acuan bagi sebuah brand untuk tetap diserbu pembeli. Soal harga, standarlah, berkisar dari Rp 99.000 sampai Rp 300.000.
Jika kamu adalah salah satu remaja yang sadar tren, kamu harus segera melihat beragam koleksi pakaian di Cool Teen. Tak hanya pakaian cewek, busana cowok pun tersedia dengan beragam corak dan mode. Semoga dengan adanya Cool Teen, remaja Bintaro Jaya akan selalu dapat tampil keren dan cool, tentunya. (rio)

Sinema

Transformers "Revenge of the Fallen"

Salah satu film terbesar yang dibuat Hollywood kembali mengangakan mulut semua penonton. Berbekal set megah, visual effect yang menakjubkan, cerita yang lebih adventure plus aksi militer dan robot-robot yang lebih banyak. Apa lagi? Perfect? Nggak juga.
Cerita dimulai dua tahun setelah momen unbelievable yang dialami Sam Witwicky (Shia LeBouf) bersama para Autobots yang berjibaku melawan keganasan Decepticon. Kini, Sam mulai memasuki bangku kuliah dan meninggalkan kedua orang tuanya yang ‘lucu’, kekasihnya Mikaela (Megan Fox), dan pengawal setianya, Bumblebee.
Namun ternyata sebuah potongan kecil The Allspark (muncul juga di seri pertama) yang ditemukan Sam di saku jaketnya mengubah plot film menjadi penuh ancaman. Kejadian ini seperti membuka gerbang para Decepticon untuk kembali ke bumi lagi sekaligus membebaskan Megatron yang terkungkung di dasar laut.
Di installment kedua ini, plot digeber dengan kecepatan tinggi dan rentetan aksi yang lebih dahsyat dari seri pertama. Mulai dari menit awal hingga akhir, penonton seakan diajak mengendarai roller coaster yang penuh efek visual menakjubkan. Saking kerennya, mungkin kita akan sampai berpikir “apakah benar ini buatan manusia?”, dari sisi aksi dan efek visual. Hampir tanpa cela.
Kelemahan justru terlihat di sisi drama dan unsur komedi. Beberapa komedi terlihat berlebihan dan nuansa romantis yang ber-chemistry antara Mikaela dan Sam tidak sepadu di film pertama. Make-up character juga kurang diperhatikan. Meski film ini rated-nya PG (dibawah 18 tahun harus ditemani orang tua), namun bisa dipastikan anak-anak akan menyerbu bioskop sama dahsyatnya dengan Decepticon menyerang bumi. Tapi sayangnya, Bay dan Spielberg agak melupakan itu dan memasukkan beberapa adegan mesra yang mestinya tidak terlalu penting untuk cerita kepahlawanan robot-robot ini. Sampai jumpa di aksi ke-3! (rio)

Bikin Komunitas Musik Bintaro Yuk
Jika Anda :

Warga Bintaro ( Segala Usia )

Suka atau bahkan gila musik, anak band/musisi, praktisi musik, kritikus musik, kolektor perangkat musik (kaset, CD, VCD/DVD, alat-alat musik atau segala hal yang berhubungan dengan musik), manajer/produser band, pencipta lagu dan apapun yang berhubungan dengan musiklah.

LET’S ROCK N’ROLL WITH US..!!!
Kita bikin Komunitas Musik Bintaro, yuk. Secara banyak musisi hebat warga Bintaro Jaya yang sudah merestui dan siap gabung. Ada Ari Lasso, Tohpati, Didit Saad, Ipang BIP, dan masih banyak lagi. Di grup facebook nama tentatifnya, BINTAROCK. Tapi bukan berarti buat kamu yang nge-rock aja, karena komunitas ini multigenre, aliran musik apa aja bisa gabung. Seru kan?

Yang mau gabung, kirim nama, alamat, profesi, dan nomor telepon ke Nino (021 9442 8904) atau Rio (021-9544 8447)

Sisi Lain Bintaro

Di balik nadi kehidupan kawasan pemukiman Bintaro Jaya, ada sosok-sosok unik yang menghiasi keseharian warga. Contohnya adalah Jemih Wijaya, ‘Pak Ogah’ di persimpangan Masjid An Nashr, Sektor 5, yang biasa tampil rapi dan ramah. Ada pula pemulung dengan gerobak bertuliskan ‘Rina Rini’. Mereka juga bagian dari kehidupan Bintaro Jaya dan layak untuk ditampilkan. Berikut profil mereka.

Jemih Wijaya
Ikhlas Bantu Pengendara


Statusnya kadang diremehkan orang, namun perannya cukup dibutuhkan sebagian pengguna jalan. Itulah ‘Pak Ogah’ yang biasa ikut ‘membantu’ mengatur lalu lintas dengan imbalan sukarela dari para pengendara. Namun, di persimpangan Masjid An Nashr, Sektor 5, ada sosok ‘Pak Ogah’ yang cukup unik. Penamapilannya selalu rapi dan ramah menyapa siapa saja.
Dia adalah Jemih Wijaya, sehari-hari biasa disapa Jemih. Tampilannya memang beda dengan ‘pak ogah-pak ogah’ lain. Busana rapi dengan lengan panjang, kopiah, plus sepatu. Inilah ciri khasnya. Cobalah melintas di dekatnya, pasti ia akan menyapa ramah Anda dengan ucapan salam Assalamualaikum.
“Saya berpakaian rapi supaya orang yang melihat juga senang dan menghargai kita. Insya Allah pribadi kita juga bersih,“ jelasnya. “Mereka juga akan yakin dengan memberi rezeki secara ikhlas tanpa curiga uang recehan yang mereka berikan akan saya gunakan untuk hal-hal yang negatif,” tambahnya.
Ternyata, membantu mengatur lalu lintas hanyalah pekerjaan sampingan untuk ibadah menolong sesama. Sehari-hari Jemih bekerja di sebuah perusahaan interior di bilangan kedoya, Jakarta Barat. Sebelum berangkat kerja itu, ia menyempatkan waktu ‘bertugas’ jadi ‘pak ogah’, mulai pukul 05.30-08.00 pagi. Sedangkan setiap hari Sabtu-Minggu, ia bisa dijumpai sepanjang hari.
Sudah empat tahun ini, Jemih kerja sampingan di persimpangan Masjid An Nashr, Sektor 5. Ia mengaku, melakukan ini untuk menolong sesama secara ikhlas. “Kalau dikasih ya alhamdullilah,“ ujar Jemih sambil tersenyum. Setiap pagi, biasanya dapat mengumpulkan sekitar 30 ribu rupiah. Lumayan juga ya? “Saya selalu berharap mereka yang melintas di jalan raya juga selalu diberi kesehatan dan dihindarkan dari kecelakaan,“ ujarnya. Amin. (nino)

Pemulung “Rina-Rini”
Pagi Sore Keliling Bintaro

Warga Bintaro Jaya dan sekitarnya bisa jadi pernah atau bahkan sering melihat seorang pemulung bergerobak putih yang di dinding gerobaknya tertulis besar-besar nama “Rina-Rini”. Dari pagi hari hingga kala matahari terbenam, gerobak ini melintasi jalan utama dan di dalam areal perumahan, mulai dari seberang Plaza Bintaro Jaya hingga depan McDonald’s, Sektor 9.
Warta, demikian nama pria berusia 49 tahun, sang pemulung. Bapak yang asli Indramayu ini mengaku telah memulung di daerah Bintaro dan sekitarnya sejak 40 tahun lalu. Biasanya, bapak 9 anak ini mulai memulung, sejak jam 1 siang hingga menjelang magrib. “Kalau pagi, anak saya yang keliling, biasanya di sekitar Sektor 4. Saya sudah hafal sekali jalan-jalan di sini. Hasilnya untuk menafkahi keluarga saya, walau selalu saja jauh dari cukup,” ungkapnya jujur.
Tulisan nama ‘Rina Rini’ yang melekat di gerobak, ternyata nama putri bungsunya yang kembar. “Rina dan Rini usianya 8 tahun,” jelas Warta. Sejak siang hingga sore, biasanya Rina dan Rini rajin ikut dengan Warta berkeliling Bintaro Jaya.
Warta yang tinggal di lahan milik IWAPI, Jurang Manggu Permai, ini mengaku, beberapa kali kena razia penertiban. Wajar saja, kehadirannya kerap dianggap mengganggu. “Padahal saya hanya mengorek dan mengambil barang-barang bekas saja yang sudah tidak terpakai lagi dari tempat sampah,“ keluhnya. “Tapi mau bagaimana lagi, memang ini mata pencaharian saya,“ ucap Warta. (nino)

Warga

"Prita Mulyasari" Konsentrasi Kerja dan Keluarga

Dua bulan lalu, nama Prita Mulyasari mungkin hanya dikenal saudara, teman, rekan kerja dan tetangga. Siapa sangka jika ibu dua anak ini bisa seterkenal sekarang. Namanya sangat familiar di telinga. Wajahnya pun hampir selalu menghiasi layar kaca televisi. Itu semua hanya karena sebuah email.

Bagi sebagian orang, jejak elektronik mungkin bukan hal baru, terutama bagi para pengguna jaringan internet. Mengetik nama sendiri sebagai kata kunci di engine searching seperti Google atau Yahoo!untuk melihat sejauh mana nama tersebut tercatat di dunia maya, mungkin sering dilakukan. Bila itu yang dilakukan Prita Mulyasari, fantastis. Ya, mungkin hanya beberapa nama orang Indonesia yang pernah mencapai angka yang didapatkan Prita.
Sekitar dua juta seratus ribu file yang muncul, berhubungan dengan nama Prita Mulyasari bulan lalu. Angka ini bahkan jauh melampaui dua nama calon presiden yang bertarung pada pemilihan presiden 2009. Bahkan sangat jauh melampaui ‘sang fenomena’ Manohara Adellia Pinot yang juga pernah rutin menghiasi pemberitaan, baik cetak maupun elektronik belakangan ini.
Fantastis memang, Prita sendiri tidak percaya dengan apa yang dia dapatkan sekarang. “Saya juga heran mas, kok bisa begitu,” ucap Prita polos ketika diwawancarai Kicau Bintaro di rumahnya. Warga Jalan Kucica, Sektor 9, ini tetap seperti apa adanya. Bersama suami dan kedua putra-putrinya, mereka beraktivitas layaknya orang kebanyakan. Tidak ada hal yang menandakan bahwa sebelumnya mereka mengalami hari-hari sulit yang belum pernah mereka rasakan.
“Harapan saya semoga ini cepat selesai dan saya bisa konsentrasi kerja dan mengurus keluarga,” jelas istri Andri Nugroho, menanggapi kelanjutan kasusnya. Prita Mulyasari harus terpisah dengan suami dan kedua buah hatinya, mendekam di lembaga pemasyarakatan Tangerang untuk mempertanggungjawabkan dakwaan jaksa berkenaan dengan email-nya mengenai pelayanan Rumah Sakit Internasional Omni, Tangerang.
Kasus Prita sebenarnya sudah berlangsung lama. Bermula dari curhat Prita pada teman-temannya melalui e-mail pertengahan Agustus 2008 lalu. Dalam surat elektroniknya, ternyata ada beberapa kalimat yang dianggap merugikan dan mencemarkan nama baik. Bulan berikutnya muncullah surat sanggahan. “Melihat surat sanggahan yang cukup besar pada halaman koran, saya menganggap ini tidak main-main,” tandas wanita yang bekerja sebagai customer care pada salah satu bank swasta ini. Prita sendiri tidak mengerti mengapa email-nya bisa sampai ke ranah publik.

Keluarga adalah Segalanya
Selama proses, beberapa kali Prita memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa. Klimaks terjadi pada 13 Mei 2009 lalu, Prita harus mendekam dalam kamar tahanan, berpisah dengan suami dan kedua anaknya yang masih balita. “Memang sulit dipercaya, namum hukum sudah bilang begitu, ya saya pasrah saja meski itu sangat berat,” terang ibunda M. Khairan Ananta Nugroho dan Ranarga Puandita Nugroho ini pasrah.
Optimis, itulah gambaran singkat dari seorang Prita. “Perjalanan hidup manusia merupakan kuasa Allah. Semua itu tidak ada yang tahu, termasuk saya, jadi jalani saja,” ungkapnya religius. Dengan bekal itu pula, Prita mampu berdiri tegar menghadapi cobaan yang dialami. Hidup bersama tahanan lain serta ruangan yang jauh dari kehidupannya sehari-hari menjadi ujian yang harus dihadapi. “Yang pertama saya pikirkan adalah adaptasi. Ternyata, mereka memperlakukan saya dengan baik,” terangnya.
Setiap tindakan pasti ada kensekuensi. Titik terang dan dukungan masyarakat mungkin salah satu konsekuensi yang sudah didapatkan Prita. Meski mengaku tidak begitu fasih dengan undang-undang, apalagi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE) yang menjeratnya, setidaknya harapan akan mendapatkan putusan bebas dakwaan sedikit terbuka bagi Prita.
Dengan kerendahan hati, Prita juga selalu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan media yang selama ini mendukung. “Dukungan dan doa masyarakat serta media sangat besar, saya mengucapkan banyak terima kasih,” tutur wanita kelahiran Jakarta 27 Maret 1977. Hal yang sama juga ditujukan kepada para tetangga. “Alhamdulillah, respon warga sangat baik. Satu minggu setelah bebas, warga Kucica mengundang kami merayakan syukuran,” tambah Prita. Semoga cepat selesai kasusnya, Bu! (henra)